Menebar zakat mengharap berkah
Habyby 09 April 2023. Ada uang sebanyak 782 juta dari muzakki.yang harus diantarkan pada yang berhak kata Ketua Umum Dewan Dakwah Kota Bekasi. KH Salimin Dani, ini kalimat pertama yang dengar saat baru saja menjejakan kaki dimarkas Dewan Dakwah Kota Bekasi, Masjid Al Muslimun Jalan Sultan Agung KM 27 Medan Satria Pondok Ungu Kota Bekasi, dalam acara Santunan Akbar.
Ini zakat harus dipertanggung jawabkan pada Allah dan Pemerintah, tak boleh tercecer sedikitpun, meski hanya 200 rupiah. Bukan hanya mendapatkan azab namun juga hilang kepercayaan dari sang muzaki. Ada 2500 penerima zakat yang akan menerima bingkisan, diantaramya anak anak yatim, janda janda miskin, guru guru agama dan para tuna netra
Ada jamu dicampur bubur, ada kamu semua terhibur
Es kelapa rasanya segar biar manis ditambah gula. Bulan puasa tak boleh mager, mari kita bergegas mengejar pahala
Plt Walikota Bekasi DR Tri dalam sambutannya, Dewan Dakwah Kota Bekasi telah menunjukan konsistensi dan eksitensinya dalam berdakwah, ini menjadi tahun ke 4 kehadirannya diacara yang sama, yaitu Santunan Akbar.
Siapapun kita dan apapaun kita, harus bisa memberi manfaat pada orang lain, ia juga memberikan voicher belanja untul peserta diatas 80 tahun.beliau juga mengingatkan ciri orang baik selanjutnya adalah menghormati orang tua tiada henti meski kaki dan tangan sudah lelah.
Sementara itu mantan bupati Bekasi, H Wikanda dalam sambutannya berharap semua kegiatan ini menjadi amal soleh, bekal dihari akhir kelak
Ada dua kebahagian untuk orang yang berpuasa, yang pertama adalah kebahagian saat berbuka dan yang kedua saat bertemu dengan Sang Pencipta. Ini menjadi materi tausiiyah Ust Mifdat saat menjelang adzan berkumandang.
Acara ini juga disiarkan di radio dakta dan banyak para ulama, termasuk ketua MUI Kota Bekasi. KH Mir'an Syamsuri, dan beliau menutup acara kali ini dengan mengajak para jamaah berdoa bersama sama.
Semoga keberkahan kebahagiaan dan kemuliaan bertambah tambah untuk semua umat Nabi Muhamad SAW. ????????
Mohon maaf bila tak layak & tak sopan
Menjura