Sumbu Peradaban Islam

Yaa Habyby,  25 Agustus. Burung burung dara berterbangan diselasar Masjidil Haram, seakan akan mengucapkan Ahlan Wasahlan pada insan insan pilihan dari berbagai penjuru dunia, datang menggunakan beragam kendaraan.

Anda pasti sudah tahu, inilah tempat paling istimewa dimuka bumi, Ka'bah Sumbu Peradaban Islam. Tempat ini dibangun sebelum Adam diciptakan. Para malaikat membangun Ka'bah atas perintah Allah, sebagai kompas bagi manusia, sumber kebahagiaan.

Ka'bah adalah Sumbu Peradaban Islam, pusat spritual dan persatuan,  ia juga menjadi pusat budaya dan sosial serta ekonomi dahsyat.

Lebih dari dua miliar umat islam  beribadah melakukan hal serupa, minimal 5 kali dalam sehari, bacaan, tata cara dan busana yang sama, bahkan dalam menghadapi suatu persoalan. Pola pikirnya sama, selalu berperasangka baik.

Puluhan ribu orang setiap harinya , bahkan mungkin lebih, dengan latar belakang berbeda berkumpul  dan berinteraksi menciptakan budaya unggul tercipta.

Arab Saudi adalah negara penuh berkah, bukan hanya dari hasil bawah tanah,  akan tetapi dari ibadah haji,  pemasukanya ruar biasa, segede gaban,  450 triliun, itu belum dari jamaah umroh diluar bulan haji,  datang menggunakan segala jenis alat transportasi.

Setiap detik, menit, jam, hari semua umat muslim membayangkan keindahan bangunan berbentuk kubus berbalut kain hitam, dihiasi batu dari surga berbingkai perak dan talang air dari emas, berharap mendapat ampunan dan rahmat dari Sang Pemilik-Nya.

Tak ada tempat paling sakral dan dihormati dimuka bumi selain Ka'bah, memandangnya saja adalah sebuah kebahagiaan dan keutamaan, sayangnya tak semua mendapat kesempatan, didalamnya ada  Hajar Aswad,  Maqam Ibrahim  Ismail dan Pusat Bumi.

Anda juga tahu diatasnya, persis lurus dilangit ketujuh, ada bangunan yang mirip Kabah, tempat puluhan ribuan malaikat tawaf dan solat, Baitul Makmur namanya.

Dan anda juga pasti sudah tahu, ada ibadah yang tidak bisa dilaksanakan di Masjid lain bahkan di Masjid Nabawi sekalipun, yaitu ibadah melakukan putaran tujuh kali depan Ka'bah ( baca thawaf), dimulai dengan berdiri menghadap Hajar Aswad dan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Allahu Akbar.

Mohon maaf bila tak layak & tak sopan

Menjura